Artefak - Artefak Di Kepulauan Togean
Kepulauan Togean memiliki artefak yang menjadi bukti sejarah dan keberadaan budaya yang pernah ada di daerah tersebut. Sehingga Beberapa Artefak yang ada dikepulauan togean tidak jarang menjadi tutur atau cerita cerita masyarakat turun temurun yang di kaitkan dengan peninggalan yang tersebut.
Berikut beberapa contoh artefak di kepulauan Togean yang mungkin perlu kita ketahui :
1. Makam Batara Guru : Makam yang berada di Desa Bomba, Kecamatan Batudaka ini dipercayai sebagai makam Batara Guru, yaitu dewa tertinggi yang dipuja oleh masyarakat Togean. Makam ini menjadi salah satu tujuan ziarah warga setempat.
2. Situs Watuwawer : Situs arkeologi yang terletak di Pulau Una-Una ini merupakan peninggalan kerajaan Togean Kecil. Situs ini terdiri dari reruntuhan bangunan yang diyakini sebagai istana dan benteng kerajaan.
3. Kapal Belanda Karam : Kapal Belanda bernama Ouessant karam di perairan Pulau Malenge pada tahun 1906. Kapal ini menjadi salah satu spot menyelam populer di Togean karena kondisinya yang masih relatif utuh.
4. Tempat Penyembelihan Kerbau: Di Desa Wakai, Kecamatan Wakai, terdapat sebuah batu besar yang menjadi tempat penyembelihan kerbau oleh masyarakat Togean pada masa lalu. Batu tersebut kini menjadi objek wisata budaya yang menarik.
5. Kain Tinumbu: Kain tradisional Togean yang biasanya dipakai pada acara adat seperti pernikahan dan upacara keagamaan. Kain ini dibuat dengan teknik tenun ikat dan memiliki motif khas Togean.
6. Tapak Kaki lungkong : DiGunung Benteng, merupakan bekas kaki yang diyakini masyarakat kepulauan merupakan milik dari Manusia yang bernama Lungkong yang memiliki tubuh besar, hal ini seperti cerita dari mulut ke mulut.
Itulah beberapa contoh artefak yang dapat ditemukan di kepulauan Togean. Semua artefak tersebut menjadi bukti sejarah dan keberadaan budaya yang pernah ada di daerah tersebut. Kalau ada Yang mau ditambahkan Komen Yaa di bawah..Woke..
#KepulauanTogean #ArtefakDiTogean #MunawirID
