Nuklir Cina Siap Kalahkan Negara G7, Dimana Posisi Indonesia ?
Pada ulang tahun Partai Komunis Tiongkok Minggu lalu di taman tiananmen, Xi Jinping dengan percaya diri berpidato yang isi pidatonya cukup menggetarkan banyak negara di dunia. para pakar intelijen pertahanan dunia geger, analisanya pernyataan Xi Jinping ini tertuju pada gerakan negara G7 yang dengan terang-terangan anti strategi ekspansi Tiongkok yang dibungkus dengan bantuan ekonomi.
Seperti strategi banyak penyebaran agama agar agar mereka anut banyak orang mereka pakai strategi memberi bantuan ekonomi agar banyak orang jatuh hati dan berpindahlah menjadi penganut agama tersebut. atau Seorang playboy tebar pesona dengan sering memberi hadiah pada gebetan gebetan nya agar kemudian jatuh hati untuk di pacari kalau playboynya sadis tujuan memacari cewek tersebut untuk diambil warisannya dan itu sangat kurang ajar. kita kembali ke Tiongkok, Tiongkok yang sama ambil hati dengan bantuan ekonomi, tetapi bukan uang yang diberi adalah produk produknya buatan di negeri Tiongkok dimana modalnya cetak duit berbasis produksi. sederhanakan !!
Tetapi pejabat negara yang negaranya takut dengan Tiongkok dipasang doktrin bahwa kalo cetak uang, itu akan inflasi negaramu. Semau mau mereka. Ingat jabatan ada batasnya, Ilmu juga ada batasnya hanya kebodohan yang tidak ada batasnya. nanti Pemikiran Baru pakai strategis sama, memberi. kalau sekarang kita lanjut dengan G7 yang anti strategi Tiongkok dan akan mempunyai program B3W yang menyediakan anggaran 10 kali anggaran Tiongkok ekspansi ke luar negeri.
Kalau New Mind jadi kita tidak pakai keduanya. kita main sendiri, pinter Kalau urusan dalam negeri ke luar negerinya kedua pihak G7 dan Tiongkok, kita mainkan. lalu XiJinping mengatakan akan melakukan tiga hal, penggal kepala negara yang melawan dan membully dan membuat masalah dengan Tiongkok. Tiongkok akan membangun 100 SILO (tempat peluncuran nuklir roket) kemudian akan mengambil secara utuh kembali yaitu Taiwan, Macau, dan Hongkong. ini Agresi Militer niatnya.
Biden pemimpin Amerika gemetar dan Biden mengajak Tiongkok Rusia dan Amerika untuk membuat pertemuan tiga negara. di sini perebutan Global power mulai dicanangkan. ini serius kalau anda nasionalis dan patriotis NKRI garis lurus, kita membahas negara mulai dari sini kita menengok sejarah dunia dalam masalah perekonomian dunia. Tiongkok sejak 3000 tahun yang lalu adalah wilayah perdagangan dan produsen terbesar di dunia. di zaman Bizantium, Konstantinopel ada Alexandria misalnya banyak lagi wilayah yang sudah lengkap bentuk negaranya dan makmur semuanya berdagang dengan tiongkok.
Baru dalam 200 tahun dan ini Tiongkok kalah dagang dengan dunia barat, karena kemajuan teknologi yang pesat di Eropa dan Amerika. sehingga Amerika kemudian membangun Korea Selatan dan Jepang untuk menguasai pasar Asia Timur, namun strategi Deng Xiao Ping di Tahun 1979 hanya dalam 40 tahunan, Tiongkok kembali menjadi yang terbesar perdagangannya. salah satunya memang bangsanya terbiasa berproduksi, terbiasa dagang dan kuat lapar bangsanya.
Secara bawah sadar bangsa Han itu adalah bangsa pedagang. pandai memberi di awal pandai merendah, pandai dagang tanpa untung yang penting pembeli untung dulu, pandai putar uang dan jago dalam kesehatan alami biomedicine tradisional ala Timur. secara ekonomi dan kesehatan memang di nomor 1 dan 2 kan baru makanan. mereka itu jago makan makanan enak-enak secara dasar kehidupan pola pikir bawah sadar mereka Yaa Happy happy dan kerja keras. jangan kayak di negara tetangga banyak yang Work soft No Play.