-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pujian Allah Kepada Orang Yang Berilmu


Para Sahabat KAJIANMU yang dimuliakan Alloh !

Ketika Allah memuji sesuatu hal maka itu menunjukan kemuliaan dan keutamaan yg sangat besar terkandung di dalamnya. Di antaranya adalah pujian Allah atas orang yg berilmu, sebagaimana dalam QS.  Al-Mujadilah (58) : 11. Pada ayat tersebut Allah meninggikan derajat mereka yg berilmu (ilmu yg mendekatkan mereka pada Alloh) sebagimana Allah meninggikan derajat mereka yang beriman.

Demikian juga dalam QS. Az-Zumar (39) : 9, tatkala Allah Ta'ala mempertanyakan apakah sama orang yg berilmu dan orang jahil (tidak berilmu) dengan maksud membandingkan sekalian meninggikan kedudukan orang berilmu atas orang jahil.

Abu Bakar Jabir al-Jazairiy dalam tafsirnya: "Di antara Keutamaan orang Alim (berilmu) atas orang Jahil (tidak berilmu) yakni karena amalnya yg dilandasi dengan ilmu. Sekiranya suatu amal tidak dilandasi dengan ilmu maka tentunya sama saja buruk dan rendahnya dengan kejahilan".

[Tafsir Aysar al-Tafasir : 4/427, syamilah]

Rasulullah adalah sosok yang sangat mencintai dan memuliakan ilmu, di antaranya tatkala beliau bersabda: "camkan baik-baik, sungguh dunia itu terlaknat dan segala yg ada padanya, kecuali orang yang berdzikir kepada Alloh, orang yang melakukan ketaatan kepada-nya, orang alim (yg berilmu) atau muta'allim (penuntut ilmu syar'i).

 

[Hadir Hasan Riwayat al-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra.]

Al-Thibiy menulis dan menukil: Dunia itu tercela, tiada kebaikan pada isinya, kecuali orang yg ingat pada Allah, orang berilmu dan penuntut ilmu syar'i. Ibnu Abbas berkata: Sungguh Allah menjadikan dunia ini 3 bagian: Satu bagian bagi orang mukmin (iman, ilmu dan amal) sebagai tempat membekali diri menuju akhirat; Bagian kedua bagi orang munafik, sebagai tempat berhias-hias; Dan bagian ketiga bagi orang kafir sebagai tempat bersenang-senang

 

[Al-Kasyaf 'an Haqaiq al-Sunan: Syarh misykah al-Mashabih: 10/3385, Syamilah]

Setiap warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah mahdhah dengan sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawafil sesuai tuntunan Rasulullah, serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yg luas, dan amal shalih yg tulus...".

 

[Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah: 62]

Munawir ID
Munawir ID A Father | Who dedicated his life to his Religion, family and Nation.


close